PSIM Yogya akhirnya benar-benar menelan pil pahit pada lawatannya ke Tenggarong, Sabtu (2/4/2011). Menghadapi pemuncak klasemen liga TiPhone Mitra Kukar, PSIM kalah tiga gol tanpa balas.
Bermain di stadion baru, Aji Imbut, Joni Sukirta dkk takluk oleh kehebatan Franco Hita. Pemain asal Argentina ini mengoyak gawang Agung Prasetya dua kali pada menit ke-16 dan 51. Amsar Reza melengkapi ketiga gol Mitra Kukar pada menit ke-26. Kekalahan PSIM semakin menyakitkan ketika Steven Imbiri juga harus menerima kartu kuning.
"Ana-anak sudah berusaha maksimal. Tapi hasilnya memang sesuai apa yang kami perkirakan. Mereka memang tangguh," kata pelatih PSIM, Maman Durachman saat dihubungi Tribun Jogja usai pertandingan.
Maman mengungkapkan komposisi timnya yang tak komplit membuat PSIM harus menerima kekalahan di Tenggarong. Selain itu, menurutnya, mentalitas permainan anak asuhnya langsung menurun, setelah gol pertama yang dicetak Franco Hita.
Kekalahan ini poin Laskar Mataram menjadi sama dengan Perseman, yang pada bersamaan mengalahkan PSCS Cilacap. Posisi runner up PSIM harus rela digantikan Perseman di posisi ketiga karena kalah selisih gol.
Posisi PSIM juga semakin melorot ke posisi empat, jika pada pertandingan selanjutnya, Persik berhasil meraih poin penuh. Mitra Kukar semakin kokoh di puncak klasemen dengan nilai 41. "Kami tak mau larut atas kekalahan ini, kami langsung fokus menghadapi Persikab Bandung, Rabu (6/4/2011) nanti," ujar mantan pelatih PSS ini.
Kekalahan ini seperti bisa ditebak, lantaran beberapa pilar Laskar Mataram tak diikutsertakan ke Tenggarong. Hasil ini membuat posisi PSIM semakin terjepit. Masih ada dua laga tandang superberat yang harus dihadapi Abda Ali dkk, sebelum menutup kompetisi dengan dua kali bermain di kandang lawan PSIS Semarang dan Persikota Tangerang.
Rombongan PSIM akan langsung bertolak menuju Balikpapan pagi ini (3/4/2011). Laskar Mataram langsung terbang menuju Bandung
sumber : tribun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar